Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pahami Bentuk Soal Soal SKB Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kementerian Kesehatan

LOWONGANKERJA15.COM - Pahami dan Pelajari Materi Seleksi Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kementerian Kesehatan. Hasil seleksi kompetensi dasar untuk tes ujian CPNS kementerian kesehatan sudah keluar dan jadwal pelaksaan seleksi kompetensi bidang kemenkes pun sudah dijadwalkan oleh pihak panitia CPNS. Sebelumnya Nilai Ambang batas / passing grade kelulusan SKD pada penerimaan CPNS dilingkungan kementerian kesehatan tahun 2017 yaitu Tes karakteristik Pribadi (TKP) 143, Tes Intelegensiu Umum (TIU) 80 dan tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75. Kemudian tahapan selanjutnya adalah Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Peserta yang memenuhi nilai ambang batas SKD dan atau hasil pemeringkatan atau rangking dimaksud dinyatakan berhak dan wajib mengikuti seleksi kompetensi bidang SKB yang ditetapkan paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan atau formasi pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai SKB sebagaimana yang dikeluarkan. Untuk bisa lolos dalam seleksi SKB CPNS Kementerian kesehatan, anda harus memahami serta mempelajari jenis jenis soal SKB yang akan diujikan pada seleksi tersebut. Seperti yang dikabarkan bahwa tes seleksi ujian CPNS Kemenkes menggunakan materi soal soal substansi jabatan menggunakan CAT, penilaian Executive Brain Assesment (EBA) dan penelusuran rekam jejak serta wawancara.


Pelajari Soal Soal CPNS Kemenkes


Inilah tahap seleksi dalam seleksi CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2017

  1. Seleksi Administrasi
  2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang terdiri dari:
    1. A.Substansi jabatan dengan metode :
      1. CAT (selain peminatan Poltekkes)
      2. Wawancara (khusus peminatan Poltekkes)
    2. B.Executive Brain Assesment (EBA)
    3. C.Penelusuran Rekam Jejak

Pelaksanaan SKB Kemenkes terdiri dari 

  • Materi substansi jabatan menggunakan cat dan executive Brain assessment untuk peserta promosi jabatan bidang kesehatan
  • Wawancara dan executive Brain Asesssemen untuk peserta formasi jabatan dosen dan Pranata laboratorium pendidikan

Tahukah anda bahwa Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kemenkes terdiri dari substansi jabatan menggunakan CAT, penilaian Executive Brain Assesment (EBA) dan penelusuran rekam jejak serta wawancara.

Namun pada tes seleksi ujian SKB CPNS Kementerian kesehatan ini digolongkan sesuai dengan formasi atau jabatan yang dilamar 

Seleksi Kompetensi Bidang terdiri dari substansi jabatan menggunakan CAT, penilaian Executive Brain Assesment (EBA) dan penelusuran rekam jejak serta wawancara. Nah begini cara penilaian untuk masing masing materi SKB kemenkes dimana setiap penempatan akan berbeda beda

A) Penempatan Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit dan Balai.

(1) Untuk jabatan dokter/dokter gigi ahli pertama dengan kualifikasi dokter umum/dokter gigi/spesialis.

  • Substansi jabatan menggunakan CAT, bobot 40%
  • Penilaian EBA, bobot 20%
  • Penelusuran rekam jejak terkait kualifikasi jabatan dimaksud, bobot 40%

(2) Untuk jabatan dokter/dokter gigi ahli pertama dengan kualifikasi dokter umum/dokter gigi dan jabatan lainnya.

  • Substansi jabatan menggunakan CAT, bobot 60%
  • Penilaian EBA, bobot 20%
  • Penelusuran rekam jejak terkait kualifikasi jabatan dimaksud, bobot 20% 

B) Penempatan Unit Pelaksana Teknis Kantor Kesehatan Pelabuhan.

  • Substansi jabatan menggunakan CAT, bobot 40%
  • Penilaian EBA, bobot 20%
  • Penelusuran rekam jejak terkait kualifikasi jabatan dimaksud, bobot 40%

C) Penempatan Unit Pelaksana Teknis Poltekkes

  • Wawancara, bobot 50%
  • Penilaian EBA, bobot 30%
  • Penelusuran rekam jejak terkait kualifikasi jabatan dimaksud, bobot 20% 

Agar bisa anda ke tahapan selanjutnya seharusnya anda Pahami dan Pelajari Materi Seleksi Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kementerian Kesehatan yang perlu anda persiapkan secara matang. 

Materi Soal Soal SKB Substansi jabatan Kemenkes
Soal Soal Materi  untuk seleksi kompetensi bidang dalam bentuk Substansi jabatan Kemenkes merupakan materi yang menyangkut dengan apa apa saja yang menyangkut dengan pegetahuan dibidang posisi / jabatan yang mereka lamar. Oleh karena itu anda harus memiliki kompetensi dan pengetahuan tentang posisi yang anda lamar. Contohnya jika kamu seorang pelamar dengan mengambil posisi jabatan tenaga dokter hewan, sebaiknya kamu memiliki skill dan mempunyai pengetahuan mengenai dunia kesehatan hewan dan sebagainya 

Penilaian Executive Brain Assesment (EBA)
EBA merupakan tes identifikasi potensi otak individu yang mendasari kapasitas SDM dan kepemimpinan seseorang dalam aktivitasnya di organisasi. Test Executive Brain Assesment atau dikenal sebagai Tes EBA bertujuan untuk mengetahui potensi dirinya. Harapannya, semua PNS nantinya tahu akan potensi dirinya sendiri agar bisa bekerja lebih baik lagi seiring dengan peningkatan kualitas potensi dan kapasitas dirinya tersebut di lingkungan. Maka dari itu anda harus memahami soal soal Test Executive Brain Assesment yang mana menyangkut potensi diri anda sendiri. Biasanya Contoh soal executive brain assessment EBA termasul latihan ingatan, anda akan diberikan konsep soal yang kemudian diberikan waktu untuk mengingat kembali pada jawaban berikutnya. EBA (Executive Brain Assesment) adalah sebuah tes identifikasi potensi otak individu yang mendasari kapasitas SDM dan kepemimpinan seseorang dalam aktivitasnya di organisasi. Penilaian EBA bertujuan untuk menggali potensi pegawai secara individu melalui identifikasi kemampuan eksekutif otak yang berkaitan dengan kebutuhan pekerjaan. Hasil penilaian dapat memberikan potret/peta kekuatan SDM  bagi organisasi untuk memberikan dasar yang kuat dalam menyusun dan mengevaluasi langkah-langkah strategis dalam membangun sebuah organisasi. Penilaian fungsi eksekutif otak yang lebih dikenal dengan sebutan EBA (Executive Brain Assessment), telah dikembangkan untuk dapat digunakan dalam penilaian potensi kapabilitas dan integritas dengan katagori: Excellent, optimum, Fair, Borderline, Need Improvement, Need Intensive Improvement. Pemetaan potensi integritas berbasis fungsi eksekutif otak dapat dimanfaatkan untuk : memperoleh gambaran potensi integritas pegawai dan organisasi,  memperoleh cara efektif upaya penguatan integritas untuk perencanan yang baik dan memperoleh gambaran upaya preventif untuk pencegahan masalah penegakan integritas.

Penelusuran rekam jejak
Penelusuran rekam jejak Kemenkes merupakan penelusuran riwayat pengalaman kerja sebelumnya, termasuk mengenai pengalaman anda sebelumnya baik itu dalam perusahaan maupun organisasi apapun

Seleksi Wawancara 
Tes Wawancara Kemenkes sama seperti tes seleksi wawancara pada umumnya, yaitu dengan memberikan kontak pertanyaan dan jawaban untuk mengetahui kepribadian seseorang

Bagaimana, apakah kamu sudah paham mengenai Materi Soal soal Tes Seleksi Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kementerian Kesehatan tahun 2017? Semoga saja informasi ini mencari referensi anda untuk mempelajari SKB Kemenkes. 
Lowongankerja15.com
Lowongankerja15.com Lowongankerja15.com Adalah Situs Penyedia Informasi Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia dan Sudah Berpengalaman Selama 11 Tahun dalam Memberikan Info Loker BUMN, BUMD, CPNS, dan Swasta secara terupdate ke semua Pembacanya