Kepmen Pan RB No. 648 Tahun 2023 Pdf, Simak Isinya!
Surat Kepmen PAN RB No. 648 Tahun 2023 Format PDF
 |
| Isi Kepmen Pan RB No. 648 Tahun 2023 |
Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 648 Tahun 2023 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2023.
Panduan Seleksi PPPK Jabatan Fungsional Menurut Kepmen PAN RB No. 648 Tahun 2023
Kepmen PAN RB No. 648 Tahun 2023 adalah keputusan penting yang mengatur tata cara seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional pada tahun anggaran 2023 di Indonesia. Keputusan ini disahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, pada tanggal 13 September 2023, di Jakarta.
Pentingnya Kepmen PAN RB No. 648 Tahun 2023 terletak dalam peran kuncinya dalam mengatur mekanisme seleksi PPPK, yang memiliki peran strategis dalam pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Pegawai PPPK dalam jabatan fungsional.
Berikut adalah beberapa poin poin penting yang perlu diperhatikan dalam Kepmenpan RB No. 648 Tahun 2023:
- Jenis Kebutuhan PPPK: Kepmen ini membagi jenis kebutuhan Pegawai PPPK tahun anggaran 2023 menjadi dua kategori, yaitu khusus dan umum, yang memiliki ketentuan tersendiri.
- Kriteria Pelamar Kebutuhan Khusus: Pelamar kebutuhan khusus mencakup eks Tenaga Honorer Kategori II (eks THK-II) dan tenaga non Aparatur Sipil Negara (non ASN). Eks THK-II adalah mereka yang terdaftar dalam database eks THK-II Badan Kepegawaian Negara dan melamar pada instansi pemerintah tempat mereka bekerja. Sementara tenaga non ASN adalah pegawai yang melamar pada instansi pemerintah tempat mereka bekerja dan memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 tahun secara terus menerus pada instansi tersebut.
- Pengalaman Kerja yang Relevan: Pengalaman kerja yang relevan dengan jabatan fungsional yang dilamar menjadi syarat penting, dengan durasi pengalaman yang berbeda sesuai dengan jenjang jabatan fungsional. Bagi jabatan fungsional dosen, pengalaman sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi menjadi syarat khusus, dengan durasi yang bervariasi sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
- Pengisian Kebutuhan Jabatan Fungsional: Instansi pemerintah memiliki wewenang untuk menentukan kebutuhan jabatan fungsional, dengan pembagian antara kebutuhan khusus (hingga 80%) dan kebutuhan umum (setidaknya 20%).
- Mekanisme Seleksi PPPK: Seleksi PPPK terdiri dari seleksi administrasi dan seleksi kompetensi, yang termasuk wawancara untuk mempertimbangkan integritas dan moralitas pelamar.
- Prioritas Pengisian Kebutuhan Khusus: Peserta kebutuhan khusus yang berperingkat terbaik mendapatkan prioritas pengisian jabatan. Peserta eks THK-II yang berperingkat terbaik memiliki peluang lebih besar. Jika kebutuhan masih belum terpenuhi, pelamar tenaga non ASN terbaik dapat mengisi kebutuhan tersebut.
- Seleksi Kebutuhan Umum: Peserta kebutuhan umum dinyatakan lulus seleksi jika memenuhi nilai ambang batas dan berperingkat terbaik.
- Pengisian Kebutuhan di Instansi Daerah: Jika kebutuhan belum terpenuhi pada Instansi Daerah, pengisian kebutuhan dapat dilakukan dengan memilih pelamar yang memiliki kualifikasi pendidikan yang sama dari unit penempatan yang berbeda.
- Pengisian Kebutuhan di Instansi Pusat: Pengisian kebutuhan pada Instansi Pusat hanya berlaku untuk instansi yang melakukan pengelompokan.
- Ketentuan Terakhir: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat diubah jika terdapat kekeliruan di kemudian hari.
Kepmen Pan RB No. 648 Tahun 2023
Untuk Info CPNS setiap hari, Join di Telegram : t.me/lokercpnsbumn
Dengan Kepmen PAN RB No. 648 Tahun 2023 sebagai panduan yang jelas, diharapkan seleksi PPPK jabatan fungsional dapat berlangsung secara transparan dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Sumber :bkn.go.id
